Pengertian Tentng Zakat Dan Macam-macam nya Serta Orang Yang Berhak Menerima Zakat


  Zakat merupakan rukun islam yang ketiga, setelah shahadat dan solat. Zakat pun sudah di wajibkan sedari kita di lahirkan ke dunia.   Lalu apa itu zakat ? untuk apa kita berzakat ? ada berapa macam zakat itu ? dan siapa sajakah yang berhak menerima zakat ? .   zakat merupakan hal yang umum dan sudah kita ketahui,  dan banyak juga yang menjelaskan tentang zakat.  Tapi saya akan kembali menjelaskan tentang zakat supaya kita tidak melupakan tentang wajibnya kita berzakat.

1         Pengertian zakat
  Secara  bahasa, zakat berasal dari bahasa Arab yang berarti suci atau mensucikan diri atau biasa juga di sebut membersihkan diri. Sedangkan menurut istilah syara’, zakat berarti suatu bentuk ibadah kepada Allah SWT dengan mengeluarkan sebagian hartanya dan hukumnya wajib untuk dikeluarkan sesuai aturannya dan diberikan kepada golongan-golongan tertentu yang berhak menerimanya.

  Allah berfirman dalam surat At-Taubah ayat 103 yang artinya “Ambillah dari harta mereka sedekah (zakat) untuk membersihkan mereka dan menghapuskan kesalahan mereka” (Q.S. At Taubah : 103).
Dan sebagaimana firman Allah dalam Q.S. An-Nisa ayat 77 yang artinya: ”Laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat ”.

  Dengan melaksanakan zakat, berarti kita telah membersihkan harta yang kita miliki. Zakat dilakukan setahun sekali tepatnya pada bulan ramadhan. Dengan mengeluarkan zakat, bukan berarti harta yang dimiliki akan habis, tentu tidak. Zakat itu artinya mensucikan, membersihkan, menambah. Jadi, sebagian harta yang wajib dikeluarkan itu, walaupun terlihat akan berkurang akan tetapi pada dasarnya akan bertambah jumlah & keberkahannya, serta akan mensucikan dan membersihkan diri dari segala dosa.

2       Macam – macam zakat
  Zakat terbagi kedalam 2 bagian.
-          Zakat fitrah
-          Zakat maal
               Berikut penjelasan yang membedakan tentang zakat fitrah zakat maal.
a.       Zakat fitrah
  Adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim menjelang hari kemenangan yaitu hari raya Idul Fitri pada bulan suci Ramadhan. Ukuran zakat yang dikeluarkan yaitu 2,5 kg dan berupa makanan pokok yang ada di daerahnya masing-masing, seperti beras, sagu, gandum, kurma dan lainnya. Menurut Imam Syafi’I  ukuran zakat fitrah yakni :
1 sha’ : 2 Qodah Mesir
1 sha’ : 4 Mud
1 mud :1⅓ kati Baghdad
1 kati : 128 4/7 Dirham
1 Dirham : 4 gram
Jadi jumlah 1 sha’ sama dengan 2,743 Kg

Note;  Zakat fitrah wajib dibagikan oleh para amilin kepada mustahiq, sebelum waktu shola ied.

b.      Zakat maal
  Yakni zakat harta kekayaan yang dikeluarkan oleh setiap muslim. Contoh harta yang harus dizakati seperti hasil pertambangan, peternakan, perniagaan, perkebunan, hasil laut, emas & perak, harta temuan. Dan kesemua harta itu memiliki hitungan masing-masing. Adapun syarat dikeluarkannya zakat adalah telah mencukupi haul atau mencapai satu tahun kecuali harta pertanian seperti buah-buahan atau harta temuan, itu tidak harus menunggu hingga satu tahun.

3.       Mustahiq zakat/orang yang menerima zakat
  Para mustahiq zakat terbagi kedalam 8 golongan/ashnaf berdasarkan firman allah pada surat at-taubah ; 60.  Yaitu :

a.       Fakir
Orang fakir adalah orang yang tidak memiliki harta untuk kebutuhan hidupnya, dan tak mampu untuk bekerja atau berikhitiar.
b.      Miskin
Berbeda dengan orang fakir, orang miskin memiliki penghasilan namun tidak mencukupi kebutuhan hidupnya.
c.       Amilin
Amilin adalah orang yang bertugas membagikan zakat/panitia zakat, kepada para mustahiq
d.      Mualaf
Orang yang baru masuk islam, dan masih membutuhkan bimbingan karna kadar keimanan nya masih lemah
e.      Gharimin
Orang yang memiliki hutang piutang, dan belum mampu untuk membayarnya
f.        Hamba sahaya
Adalah orang yang belum merdeka, atau biasa di sebut dengan budak seperti bilal bin rabbah pada zaman nabi muhamad saw.
g.       Fi sabilillah
Adalah orang2 yang berjuang di jalan allah swt, seperti, para da’I yang berdakwah atau para mujahid yang berperang memperjuangkan islam
h.      Ibnu sabil
Orang yang sedang dalam perjalanan atau biasa di sebut musafir.

Postingan ini semata-mata bukan untuk saya sendiri melainkan untuk kita semua yang berkenan untuk membacanya, dan semoga kita slalu dalam keadaan bersih dari dosa.  Amien.

Related Posts

There is no other posts in this category.