Macam Macam Majas Lengkap Dengan Contoh

Macam macam majas - kali ini admin akan share artikel menarik dan penting tentang macam macam majas beserta contoh contohnya. Majas ini termasuk dalam pelajaran bahasa indonesia. Waktu saya masih sma, majas ini dipelajari ketika saya kelas 12 SMA, tidak tau kalau sekarang.

Macam Macam Majas


Majas ini menunjukkan kalau bahasa indonesia adalah bahasa yang kaya, karena mempunya gaya bahasa yang banyak sekali, akan anda ketahui sebentar lagi. Tapi tidak semua orang mengetahui macam macam majas ini, kadang mereka mengetahui suatu istilah atau gaya bahasa tetapi tidak mengetahui nama gaya bahasa tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya jika kita cinta dengan bahasa kita yaitu bahasa indonesia, maka pelajarilah semua macam macam majas.

Macam Macam Majas

Pengertian Majas

Didalam KBBI dijelaskan bahwa majas itu adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakan dengan sesuatu lain, atau dalam kata lain disebut kiasan.

Jenis Jenis Majas

Secara garis besar, majas digolongkan kepada empat bagian, yaitu:
  1. Majas Perbandingan
  2. Majas Pertautan
  3. Majas Pertentangan
  4. Majas Perulangan
Dari keempat macam majas tersebut, terdapat lagi bagian bagian dari setiap majas, akan admin jelaskan berikut ini.
  1. Macam Macam Majas Perbandingan

    Majas perbandingan terdiri dari 4 macam atau jenis, yaitu:
    • Majas perumpamaan
      Majas perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berkaitan dan yang sengaja dianggap sama.
      Contoh:
      - bagai kambing dihalau ke air (menggambarkan orang yang enggan diajak mengerjakan sesuatu atau disuruh mengerjakan sesuatu.
      - sedalam laut.
      - semanis madu.
    • Majas Personifikasi
      Majas personifikasi adalah majas perbandingan yang menuliskan benda benda mati menjadi seolah-olah hidup, dapat berbuat atau bergerak.
      Contoh:
      - Peluru mengoyak-ngoyak dada musuh.
      - Matahari mulai merangkak keatas.
      - banjir besar telah menelan seluruh harta penduduk.
    • Majas Metafora
      Majas metafora adalah perbandingan yang implisit. Jadi, tanpa kata pembanding diantara dua hal yang berbeda. Dengan kata lain, majas metafora yaitu majas yang berupa kiasan persamaan antara benda yang diganti namanya dengan benda yang menggantinya.
      Contoh:
      - Anita adalah kembang desa di sini.
      - Kapan kau bertemu dengan lintah darat itu ?
    • Majas Alegori
      Majas alegori pada umumnya mengandung sifat moral manusia.
      Contoh:
      - Mendayung bahtera rumah tangga.
  2. Macam Macam Majas Pertautan

    Majas pertautan terdiri atas beberapa jenis sebagai berikut.
    • Majas Metamonia
      Majas metamonia adalah majas yang menggunakan nama diri yang ditautkan dengan orang atau barang.
      Contoh:
      - Ayah berangkat kerja menggunakan Vario (maksudnya motor)
      - Kami sekeluarga pergi mengaji mengendarai kijang (maksudnya mobil)
    • Majas Eufemisme
      Majsa eufemisme adalah majas berupa ungkapan lebih halus untuk ungkapan yang lebih kasar.
      Contoh:
      - Mereka yang tidak cukup makanan akan segera mendapat bantuan
      - Siswa yang kurang kemampuannya harus mendapat perhatian khusus.
    • Majas Parelelisme
      Majas parelelisme adalah majas yang berusaha mencapai kesejahteraan dalam pemakaian kata-kata atau frasa yang menduduki fungsi sama dalam bentuk gramatikal sama.
      Contoh:
      - Sawah petani luluh lantak dihantam banjir bandang.
      - Belajarlah membaca dan menulis agar kamu lancar dalam berbahasa.
  3. Majas Pertentangan

    Majas pertentangan terbagi menjadi 7 macam, yaitu:
    • Majas Hiperbola
      Majas hiperbola adalah majas yang menyatakan sesuatu secara berlebihan.
      Contoh:
      - Keringatnya menganak sungai.
      - Suaranya menggelegar membelah angkasa.
    • Majas Litotes
      Majas litotes adalah majas yang menyatakan kebalikan dari hiperbola, yaitu menyatakan sesuatu dengan memperkecil atau memperhalus keadaan. Majas litotes disebut hiperbola negatif.
      Contoh:
      - Maaf tidak ada apa apa, hanya sekadar air untuk membasahi tenggorokan saja.
      - Tentu saja karangan ini masih jauh dari kata sempurna. Semua kritik dan saran akan saya terima dengan senang hati.
    • Majas Ironi
      Majas ironi adalah majas yang menyatakan makna yang berlawanan atau bertentangan, dengan maksud menyindir. Ironi disebut juga majas sindiran.
      Contoh:
      - Ucapanmu sangat lembut sekali, hingga dia sakit hati.
      - Pandai sekali kamu hingga tidak ada satu soal pelajaran pun yang kau jawab dengan betul.
    • Majas Antonomasia
      Majas antonomasia adalah penyebutan terhadap seseorang berdasarkan ciri khas yang dimilikinya.
      Contoh:
      - Kemana si gendut ko belum datang ?
      - Si cerewet memang suka telat kalau disuruh cepat, tinggalin aja.
    • Majas Oksimoron
      Majas oksimoron adalah pengungkapan yang mengandung pendirian/pendapat terhadap sesuatu yang mengandung hal-hal yang bertentangan.
      Contoh:
      - Olahraga mendaki gunung memang menarik, tetapi juga berbahaya.
      - Musyawarah adalah suatu wadah untuk mencari kesepakatan, tapi kadang menjadi wadah pertentangan para pesertanya.
    • Majas Paradoks
      Majas paradoks adalah pengungkapan terhadap suatu kenyataan seolah-olah bertentangan, tetapi mengandung kebenaran.
      Contoh:
      - Walaupun kota besar adalah kota metropolitan yang penuh dengan hiburan, tapi nyatanya banyak penduduk yang kesusahan.
    • Majas Kontradiksio
      Majas kontradiksio adalah pengungkapan yang memperlihatkan pertentangan dengan yang sudah dikatakan lebih dulu sebagai pengecualian.
      Contoh:
      - Malam itu gelap gulita, tanpa kerlip kunang-kunang yang sebentar tampak dan sebentar hilang.
  4. Majas Perulangan

    Contoh dari majas perulangan:
    - Yang kaya merasa dirinya miskin, sedangkan yang miskin merasa dirinya kaya.
Itulah macam macam majas didalam bahasa indonesia,  semoga anda dapat memahaminya.
Kita sudah sampai pada akhir artikel tentang macam macam majas lengkap dengan contohnya, semoga bermanfaat. Jangan lupa baca juga artikel menarik dan penting lainnya tentang pengertian metode penelitian.
Sumber: Setyana, dkk. 1999. Buku Pintar Bahasa dan Sastra Indonesia. Semarang: Aneka Ilmu.

Related Posts

There is no other posts in this category.