Persib Tetap Menjadi Daya Tarik bagi Sponsor
Sanksi bertubi-tubi yang diterima Persib Bandung musim lalu ternyata tidak berdampak buruk terhadap keinginan sponsor untuk bekerja bersama tim berjulukan Maung Bandung pada musim 2019 ini.
Hal itu ditegaskan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku pengelola klub, Teddy Tjahjono, setelah acara peluncuran tim Persib untuk musim 2019, di Hotel Savoy Homann, Bandung, Sabtu malam (11/5/2019).
"Perlu diketahui bahwa di Indonesia untuk membiayai operasional klub paling besar dari penghasilan sponsor. Dengan dasar itu makanya kami bekerja keras untuk mendapatkan sponsor karena kami ingin kondisi Persib baik," jelas Teddy.
Teddy menyebut kondisi baik itu tentunya gaji pemain dan tim pelatih, termasuk ofisial, tidak telat. Terlebih Persib memiliki Diklat yang juga harus diperhatikan, yakni U-16, U-17, U-18, dan U-20 plus nanti ada Maung Anom, serta sepak bola wanita.
"Itu semua harus kami pastikan secara operasional kami mampu melakukan semua itu. Jadi, dengan dasar itu, kami harus kerja keras untuk mendapatkan sponsor," ucap Teddy.
"Nanti akan ada tambahan sponsor lagi. Tapi, sponsor yang sudah ada di saat launching tim Persib ini, hanya belum di di-launching saja. Jadi jumlah sponsor sudah fix 18 buat musim 2019," tambah Teddy.
Disinggung ada sentilan jersey Persib terlalu banyak sponsor, Teddy mengaku hal itu situasi yang harus dimaklumi karena itu demi kelangsungan tim Persib yang membutuhkan dana tidak sedikit.
"Sebenarnya kami inginnya kalau bisa membiayai klub dengan satu sponsor. Tentu kami dengan senang hati karena secara estetika, jersey jadi lebih bagus. Tapi, kenyataanya tidak mungkin. Kami harus pikirkan bagaimana cara bisa mengelola klub supaya lancar dan aman," tutur Teddy.
Ke-18 sponsor yang mengiringi Persib musim ini, yakni Indofood, ExxonMobil, Gojek, Permata Syariah, Kopi ABC, Pria Punya Selera, Azzuri, Elevania, Halodoc, Salvus, Panther, Didimax, Corsa, Archiles, Envi, Sportama, ISMC, dan 96.4 FM.
Kabar yang beredar pendapatan Persib Bandung musim ini dari sponsor mencapai Rp25 hingga Rp30 miliar dalam satu tahun.
sumber: bola.com