Jersey Persib untuk musim 2019 dirilis dalam acara peluncuran tim di Hotel Savoy Homann, Sabtu (11/5) sore. Respon suporter pun beragam menanggapi seragam anyar anak-anak Maung Bandung. Bahkan tak sedikit yang mengkritik kaos tim Persib sebab logo sponsor yang melekat sangat banyak.
Pihak manajemen Persib pun angkat bicara terkait situasi itu. Teddy Tjahjono mengaku memang idealnya kostum kesebelasan itu hanya ditempati satu sponsor utama di depan. Namun kondisinya tidak memungkinkan bagi Persib saat ini karena kas yang perlu dimiliki Persib cukup banyak.
“Ya itu kan yang mungkin situasi yang harus kita dimaklumi ya karena sebenarnya kita kalau bisa membiayai klub hanya dengan satu sponsor kita dengan senang hati,” tutur Direktur PT. PBB itu ketika diwawancara.
Persib perlu bermitra dengan banyak sponsor sebagai penyangga pengeluaran klub selama satu musim. Karena bukan hanya untuk membayar gaji pemain tapi akomodasi tim selama semusim harus dipenuhi. Untuk itu dia memberi banyak slot pada sponsor di jersey supaya mau menjalin kerjasama. Tercatat ada 18 perusahaan yang menjadi sponsor Persib.
“Karena secara estetika jerseynya jadi lebih bagus tetapi kan kenyataan tidak mungkin. Nah itu yang harus kita pikirkan dan bagaimana caranya bisa mengelola klub lancar dan aman,” tutur Teddy memungkasi.
sumber: Simamaung.com