Romantika Persib dan Miljan Radovic hanya berlangsung 4 bulan saja. Pria asal Montenegro tersebut angkat kaki karena sedang fokus menuntaskan kursus kepelatihan UEFA Pro. Meski sebentar menjadi bagian dari skuat Maung Bandung tapi dia meminta bagi semua pihak untuk tidak melupakannya.
“Saya mau bicara, saya terima kasih untuk seluruh pemain, tim pelatih, staff, manajemen, dan Bobotoh dan media. Karena saya selalu punya komunikasi bagus sama semua. Saya berharap tidak lupa,” kata Radovic di Lapangan Saraga ITB, Jumat (3/5).
Dipercaya menjadi pelatih pada Januari lalu, Radovic terpaksa melepas jabatannya hanya beberapa pekan sebelum kompetisi. Ia menjadi sosok yang merancang seluruh agenda pramusim dan juga membawa tim melaju ke 8 besar Piala Indonesia. Mantan pelatih Persib itu pun optimis klub bisa berbicara banyak di liga.
“Saya sangat senang bisa berada disini, tapi ini normal dalam sepakbola. Saya pikir kalau tim datang pemain baru saya pikir ini tim untuk posisi tiga besar. Saya percaya untuk itu sebab pemain luar biasa,” jelas pelatih berusia 43 tahun tersebut.
Laga terdekat yang akan dihadapi Persib adalah laga leg kedua kontra Borneo FC. Dia menaruh harapan Supardi dan kolega bisa meraih kemenangan dan membuka jalan menduduki singgasana juara. “Saya harap besok bisa lolos ke semifinal. Saya tidak ikut di lapangan, tapi saya akan selalu support mereka,” tukasnya.
sumber: simamaung.com