Ada pelajaran yang bisa diambil oleh Robert Albert dari kegagalan Persib Bandung melaju ke semifinal Piala Indonesia 2019.
Robert yang baru saja ditunjuk sebagai arsitek Maung Bandung, Jumat (3/5/2019) langsung menemani Supardi Nasir dkk di lapangan saat berjumpa Borneo FC di leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia 2019, Sabtu (4/5/2019).
Pelatih asal Belanda tersebut mengatakan, setidaknya ia tahu kelemahan dan kekuatan anak asuhnya ketika dalam keadaan tertekan. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Persib menang 3-2 atas Pesut Etam namun dipastikan gagal melau ke semifinal karena kalah produktivitas gol tandang.
"Lalu bagi saya penting bagi saya melihat tim ketika tertekan, tim belum komplit dua pemain asing ga bisa main, dua tiga pemain cedera, jadi sangat bagus bagi saya untuk melihat kelemahan dan kekuatan tim saat dalam tekanan," kata eks pelatih Arema FC dan PSM Makassar usai laga tersebut.
Selain itu, Robert juga menyoroti keputusan yang diambil para pemainnya di lapangan. Menurutnya banyak hal yang seharusnya tidak terjadi pada pertandingan tersebut.
Oleh karenanya, ia akan memperbaiki beberapa kelemahan anak asuhnya jelang digelarnya kompetisi Liga 1 2019.
"Hari ini saya pikir bisa melihat pemain saat tertekan masalah dan membuat keputusan di lapangan, banyak hal yang tidak seharunysa terjadi hari ini. Sekarang saya akan melihat ke depan untuk tim dan mempersiapkan tim untuk liga, dan kita bisa siap saat liga dimulai, karena kan berbeda ketika liga dimulai nanti," katanya.
sumber: vikingpersib co.id