Robert diharapkan bisa mengangkat performa pasukan Maung Bandung yang dimasa kepelatihan Radovic kurang menggigit. Dengan track record pelatih asal Belanda itu di sepakbola tanah air menangani Arema Indonesia dan PSM, sudah pasti akan sangat ditunggu sentuhan magisnya.
Robert dikenal dengan pelatih yang mengandalkan formasi 4-2-3-1 bertransformasi ke 4-2-1-3. Musim lalu di PSM ia andalkan lini tengah kepada Rizky Pellu, Marc Klok, dan Willem Jan Pluim. Kekuatan lini tengah PSM cukup ditakuti karena kesolidannya menyokong lini depan.
Segala rencana Robert sudah pasti akan didukung para pemain. Mereka pula harus siap dengan rencana perampingan skuat menjadi 24 pemain. Bagi back Persib Fabiano Beltrame, pergantian pelatih di masa-masa sulit adalah hal yang normal terjadi.
Pengubahan cara melatih yang berdampak pada sistem dan pola bermain pasti dilakukan. Sebagai pemain Fabiano mesti siap dengan itu guna mendapat kepercayaan. “Saya pikir itu di sepakbola kita sudah lama di sini hal biasa. Pelatih keluar pemain keluar ada yang masuk, biasa,” ungkap Fabiano.
Kini adalah waktunya untuk tim, membantu Robert cepat beradaptasi demi kebaikan tim. Kick off Liga 1 yang tinggal di depan mata, mereka mesti bahu membahu untuk hasilkan tim yang lebih kompak.
sumber: simamaung.com