M. Nathsir: Juara Piala Presiden Bukan Jaminan di Liga 1

Arema menjadi jawara Piala Presiden 2019 setelah menang 2-0 atas Persebaya di leg kedua final, Jumat (12/4/2019), di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Arema menang dengan agregat 4-2 lantaran di leg pertama mereka menahan Persebaya 2-2.


Meski demikian, raihan gelar juara Piala Presiden 2019 tidak manjamin tim asuhan Milomir Seslija itu bisa jadi bukti di kompetisi Liga 1 2019.

Hal itu dilontarkan penjaga gawang Persib, Muhammad Natshir, yang akrab disapa Deden Natshir setelah latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (13/4/2019).

"Tidak menjadi jaminan, tim yang juara Piala Presiden akan menjadi juara Liga 1 nanti karena menurut saya Piala Presiden tidak menjadi patokan dan setiap tim juga bisa berubah," ujar Deden.

Terlebih Piala Presiden merupakan ajang pramusim yang besar kemungkinan setiap klub akan mengalami perubahan saat mengarungi Liga 1 nanti.

"Saya pribadi fokus ke tim sendiri saja, tapi yang pasti tim juara Piala Presiden bukan jadi jaminan menjadi lawan yang paling kuat di Liga 1 nanti," imbuh Deden.

Lebih lanjut Deden mengaku hingga saat ini Persib terus mengasah strategi sebagai persiapan laga pertama melawan Badak Lampung FC pada 10 Mei 2019.

"Kami terus melakukan latihan dan semua pemain juga sudah mengerti keinginan pelatih dengan antusias dan semangat. Kami tetap fokus persiapan tim sendiri," ujar pemain bernomor punggung 1 di Persib ini.

Di sisi lain, Persib pernah pula menyabet gelar juara Piala Presiden, tepatnya pada edisi pertama, 2015. Ketika itu Persib mengalahkan Sriwijaya FC di laga final yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan skor 2-0.

Berstatus juara Piala Presiden 2015, Persib terbilang gagal total di ISC 2016. Pada ISC 2016 yang jadi turnamen jangka panjang pengganti Liga 1, Persib hanya mampu finis di urutan kelima klasemen akhir.

Sumber: bola.com

Related Posts