Cedera membuat petualangan Achmad Jufriyanto berseragam Kuala Lumpur FA hanya seumur jagung. Dia didepak klub kasta teratas Malaysia tersebut lantaran mengalami cedera engkel kanan. Dia pun mengakui kabar tersebut dan langsung fokus pemulihan saat kembali ke Indonesia.
“Itu betul, dari mulai Januari mungkin sampai sekarang. Sudah ada beberapa fase terapi yang dijalani sebelumnya. Dari mulai awal saya kembali ke Indonesia. Dari saya cek ke fisioterapi, saya MRI, saya ortopedi sampai terakhir di ISMC itu semua atas rekomendasi dari Persib,” kata Jufriyanto dalam jumpa pers di Graha Persib, Kamis (18/4).
Mendengar Jufriyanto tidak mempunyai klub, Persib lantas beri tawaran untuk bereuni. Namun pihak Maung Bandung ingin lebih dulu mengetahui sejauh mana kondisi cedera dari bek 32 tahun tersebut. Maka dari itu dia diminta untuk memeriksa cederanya di Indonesia Sport Medicine Center (ISMC) yang merupakan salah satu mitra Persib.
“Sebelumnya Persib mungkin dari awal sudah minta saya di ISMC karena Persib ingin mengetahui kondisi saya seperti apa, tapi saya belum pede. Saya masih ingin betul-betul memastikan jika kondisi saya siap untuk liga nanti,” jelasnya.
“Pada akhirnya saya ke ISMC, medical check up buat mengetahui kondisi saya seperti apa. Justru setelah dari ISMC saya lebih percaya diri dan saya putuskan, karena rekomendasi semua para ahli yang saya temui semua sama,” lanjutnya.
Hasilnya tidak ada cedera serius yang dialami olehnya dan dia masih layak bermain di kompetisi kasta teratas. “Jadi tidak ada yang serius, tak ada sesuatu yang harus butuh treatment ekstra. Jadi untuk liga nanti Insya Allah saya bisa buktikan, tidak ada masalah,” tukasnya.
Sumber: Simamaung.com