Kembali berpisah cukup lama dengan istri dan anak-anak menjadi hal yang sangat tak menyenangkan buat Bojan. Pada momen seperti itu, ia merasa hidupnya sebagai pesepak bola jadi kerap dirundung kebosanan.
"Bagi saya memang jadi masalah karena saya katakan pesepak bola punya hidup yang membosankan," kata Bojan.
"Banyak orang berkata menjadi pesepak bola itu menyenangkan karena mempunyai banyak uang. Memang banyak uang, tapi itu tidak bisa membeli kebahagiaan dengan keluarga ketika jauh," tutur Bojan.
Meski banyak uang, ketika hidup sendirian, kata Bojan, tentu hal itu menjadi sangat membosankan.
“Bagi saya pribadi seperti itu, tapi tidak tahu bagi orang lain," ucap pemain bernomor punggung 4 di Persib ini.
Bojan mengungkapkan itulah mengapa ketika sendiri sehabis latihan, ia selalu membaca buku untuk menghilangkan kejenuhan.
"Jadi saya lebih baik membaca buku untuk menghabiskan hari, saat kami selesai latihan dan punya banyak waktu luang," katanya.
Meski begitu, profesi sebagai pesepak bola tetap dijalani Bojan bentuk pilihan hidupnya. Termasuk ketika harus berlanglang buana hingga Indonesia, tepatnya di Bandung memperkuat Persib.
"Begitulah kehidupan pesepak bola, tapi kami profesional dan kami perlu fokus untuk berlatih dan bertanding karena kami tidak bisa bermain hingga usia 40-50 dan mungkin maksimal hingga usia 38 hingga 40, tergantung kondisi fisiknya dan itu waktu yang singkat. Jadi, kami harus siap untuk setiap agenda latihan dan fokus demi kondisi fisik," kata Bojan.
Sumber: bola.com