Diketahui juara dari Piala Indonesia akan mewakili Indonesia di Piala AFC 2020.
PSSI sudah melakukan drawing di Hotel Century, tanggal 15 April 2019 pukul 14.30 WIB.
Persija Jakarta dan Persib Bandung gagal bertemu di babak 8 besar.
Persija Jakarta akan menghadapi Bali United, sedangkan Persib Bandung akan bertemu dengan Borneo FC di mana Mario Gomez (mantan pelatih Persib Bandung) menukangi tim asal Kalimantan tersebut.
Bhayangkara FC vs PSM Makassar
Persebaya Surabaya vs Madura United
Bali United vs Persija Jakarta
Mantan pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, resmi bergabung dengan Borneo FC. Hal ini mengulangi apa yang dilakukan oleh Dejan Antonic, pelatih Persib pada 2016.
Setelah memecat pelatih asal Italia, Fabio Lopez, Borneo FC kini telah menemukan sosok pelatih baru.
Melalui laman resminya, Borneo FC mengumumkan telah sepakat dengan mantan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, Senin (15/4/2019).
"Saya ucapkan selamat datang untuk Mario Gomez, selamat bergabung di Borneo FC dan semoga bisa membawa klub ini semakin lebih baik," ujar Presiden Borneo FC, Nabil Husein.
Mario Gomez tak memiliki klub sejak kontraknya diputus oleh Persib pada akhir musim lalu.
Setelah membawa Persib finis di posisi keempat Liga 1 2018, Mario Gomez tak lagi menjadi pelatih Supardi dan kawan-kawan.
Eks pelatih Johor Darul Takzim itu kemudian kembali ke Argentina untuk menikmati masa libur.
Mario Gomez sempat dikabarkan akan kembali ke Malaysia dan menjadi pelatih salah satu klub di sana.
Namun, Borneo FC sukses menelikung dan akhirnya resmi mendatangkan pelatih 62 tahun itu.
Kepindahan Mario Gomez dari Persib ke Borneo FC juga mengingatkan kita pada apa yang terjadi dengan Dejan Antonic.
Dejan Antonic, pelatih asal Serbia, pernah membesut Persib pada 2016.
Suporter Persib, Bobotoh, meminta Dejan Antonic dipecat karena tertatih-tertatih di awal kompetisi Torabika Soccer Championshio (TSC) 2016.
Kala itu pemain-pemain pilar Persib kala menjuarai Indonesia Super League 2014 memutuskan untuk hengkang.
Pemain kunci seperti Firman Utina, Achmad Jufriyanto, M Ridwan, Supardi, dan Makan Konate angkat kaki dari Persib setelah Dejan ditunjuk jadi pelatih.
Alhasil, setelah hanya enam pertandingan, Dejan dipecat oleh manajemen Maung Bandung.
Dejan kemudian berlabuh ke Hong Kong dengan melatih South China dan Hong Kong Rangers pada 2016-2017.
Awal 2018 Dejan kembali lagi ke Indonesia dengan menjadi pelatih Borneo FC.
Di bawah asuhan Dejan Antonic, Borneo FC bertengger di papan atas dan finis di posisi ketujuh Liga 1 2018.
Dejan Antonic kemudian mengambil langkah menyeberang ke Madura United setelah satu musim membesut tim Pesut Etam.
Hal serupa diulangi oleh Mario Gomez, kendati sang pelatih asal Argentina tak sempat melatih tim lain setelah dipecat Persib Bandung.
Dikabarkan di Instagram Resmi Borneo FC
Yups, Manajemen Borneo FC secara resmi memperkenalkan Mario Gomez sebagai pelatih kepala mereka untuk kompetisi musim 2019.
Kepastian tersebut terlihat dalam akun Instagram resmi Borneo FC, Senin (15/4/2019).
Mario Gomez didatangkan Borneo FC untuk menggantikan Fabio Lopez.
Sebelumnya secara mendadak, Fabio Lopez yang sudah dikontrak Borneo FC harus angkat kaki dari Samarinda, Kalimantan Timur.
Keputusan tersebut karena faktor kegagalan Borneo FC di Piala Presiden 2019.
Mario Gomez juga dikabarkan akan mulai memimpin sesi latihan Borneo FC pada Rabu (17/4/2019).
"Mari kami perjelas teka teki pelatih kepala Borneo FC."
"Selamat datang Mario Gomez. Semoga tahun ini kami juara," tulis pernyataan resmi Borneo FC.
Tugas pertama Mario Gomez nantinya akan membawa Borneo FC tampil di babak delapan besar Piala Indonesia 2018.
Belum diketahui siapa lawan Borneo FC, sebab drawing babak delapan besar Piala Indonesia 2018 baru akan digelar siang ini.
Borneo FC juga bukan klub pertama yang ditangani pelatih asal Argentina itu di Indonesia.
Sebelumnya, mantan pelatih Johor Darul Takzim tersebut sempat bertugas bersama Persib Bandung di Liga 1 2018.
Lalu setelah kepergian Fabio Lopez dari Borneo FC, maka Mario Gomez dikabarkan semakin dekat untuk melatih tim asal Kalimatan Timur, Pesut Etam, Borneo FC, dalam menyambut kompetisi Liga Indonesia, Liga 1 tahun 2019.
Pria asal Argentina ini belum mendapatkan klub lagi, setelah dilepas oleh Persib Bandung musim lalu dan posisinya digantikan oleh Miljan Radovic hingga saat ini.
Borneo FC pun mencoba mendekati sang mantan pelatih Johor Darul Ta'zim tersebut, setelah mereka memecat Fabio Lopez karena gagal memberikan prestasi maksimal untuk tim berjulukan Pesut Etam selama laga pra musim.
Mengutip dari BolaSport.com, media ini menceritakan sedikit tentang rekam jejak pelatih berusia 62 tahun tersebut.
Roberto Carlos Mario Gomez atau akrab disapa Mario Gomez lahir di Mar del Plata, Argentina, 27 Februari 1957.
Semasa aktif sebagai pemain, dia memperkuat klub Temperley pada musim 1979 dan tampil sebanyak 10 kali namun dengan gol kosong.
Musim 1980-1987 Gomez memutuskan memperkuat Ferro Carril Oeste dengan tampil sebanyak 135 kali dan mencetak tiga gol.
Namun, kariernya sebagai pemain sepak bola tidak dia lanjutkan dan Gomez memilih melanjutkan kariernya sebagai manajer tim.
Sedikit demi sedikit nama Mario Gomez mulai dikenal secara luas setelah sang pelatih pernah menjadi asisten pelatih top, Hector Cupers di klub asal Serie A, Inter Milan musim 2001-2003.
Jauh sebelum itu, Gomez pernah mengisi asisten pelatih di klub La Liga yaitu Mallorca musim 1999 dan Valencia musim 1999-2001 sebagai asisten pelatih Hector Cupers.
Sosok Mario Gomez saat melatih Persib Bandung, Jawa Barat belum lama ini. (Instagram/mariogomezdt)
Kiprahnya menangani tim-tim Amerika Latin, Italia, dan Spanyol akhirnya terhenti pada musim 2014-2015. Sebab, Mario Gomez memilih untuk melatih klub asal Liga Hongkong, South China.
Di klub raksasa Liga Hongkong tersebut, Mario Gomez belum sanggup mempersembahkan prestasi terbaik apa pun bagi South China.
Postingan Presiden Borneo FC di instastory media sosialnya bersama dengan Mario Gomez
Postingan Presiden Borneo FC di instastory media sosialnya bersama dengan Mario Gomez (instagram @nabielhusein99)
Prestasi terbaiknya sebagai pelatih baru terlihat, saat Gomez menangani klub elite Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim musim 2015-2017 selama tiga musim.
Bersama Johor, Gomez mempersembahkan tiga gelar berngengsi masing-masing juara Liga Malaysia musim 2014/2015, Piala AFC musim 2014/2015 dan terakhir memberikan gelar Piala FA Malaysia musim 2015/2016.
Sukses bersama JDT, Gomez mencoba peruntungan dengan melatih tim asal Liga Indonesia, Persib Bandung musim 2017-2018.
Perpindahannya ke Persib Bandung ternyata masih meninggalkan masalah di klub lamanya, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Mario Gomez memberikan sebuah tuntutan kepada JDT masalah penunggakan gaji terhadap dirinya.
Masalah inilah membuat banyak kalangan merasa geram dan menilai mantan asisten pelatih Hector Cupers itu melakukan kebohongan.
Raul Longi selaku asisten Gomez sempat merasa kecewa karena pelatih kepalanya mengatakan hal semacam itu.
"Saya sangat kecewa apabila membaca mengenai Mario Goemz mendakwa beliau masih mempunyai tunggakan gaji belum dijelaskan oleh JDT," ujar Raul Longhi dilansir BolaSport.com dari akun Johor Southern Tigers.
"Saya memahami bahwa Mario begitu sedih dan mungkin perih bagi beliau apabila tidak lagi berada di JDT," tuturnya.
"Tetapi tuntutan ini benar-benar tidak sepatutnya berlaku untuk menentang sebuah klub yang memberi banyak manfaat bagi kami (Mario Gomez dan Raul Longhi)," tambah Raul Longhi.
Meski begitu, Persib Bandung tidak ingin ikut campur dan tetap merekrut Mario Gomez sebagai pelatih kepala mereka.
Menurut manajer Persib, Umuh Muchtar, manajemen sudah menemukan kata sepakat dengan pelatih asal Argentina ini pada Senin (27/11/2017), setelah sebelumnya melakukan negosiasi.
"Kemarin sudah diputuskan bahwa pelatih sudah deal dengan Mario Gomez," kata Umuh, Selasa (28/11/2017).
Selain berpengalaman di kawasan Asia Tengara, dia juga memiliki prestasi membawa tim asal Malaysia, Johor Darul Takzim meraih juara Piala AFC 2015.
"Di Malaysia juga kemarin dia membawa hasil yang bagus, jadi keputusan dari menejemen mengambil langkah ini. Pertimbangannya adalah karena dia sudah punya nama bagus di Malaysia dia sudah membawa timnya juara," ucapnya.
Perjalanannya menangani Persib Bandung ternyata tidak lama, setelah sang pelatih dipecat pada Rabu (12/12/2018) karena masalah sikap dan perilaku yang dinilai kurang dapat diterima oleh jajaran tim Maung Bandung.
Kontrak Gomez sebenarnya adalah dua tahun, namun jajaran petinggi Persib memilih untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan eks pelatih JDT tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono di Grand Ballroom, The Trans Luxury Hotel.
"Mario Gomez sudah selesai ya bersama Persib Bandung. Jadi, dia diputus kontrak," ujar Teddy Tjahyono
"Kompensasi itu masalah internal kami. Setahu kalian kontrak kan dua tahun dari awal," katanya.
Sikap dan perilaku pelatih berusia 61 tahun itu, lanjut Teddy, kerap kali menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan pemain dan ofisial Maung Bandung.
"Terkait attitude Mario Gomez yang semua kalian tahu, jadi tidak nyaman bagi pemain juga," kata Teddy Tjahyono.
"Saat ini, kondisi tim seperti itu akhir-akhir ini antara dia dengan pemain dan juga ofisial lainnya," ucap pria berkacamata itu.
Klub sepak bola asal Kalimantan Timur yakni Borneo FC dan Mitra Kukar (Tribunkaltim.co/ilo)
Semenjak dipecat Persib Bandung, praktis Mario Gomez belum menangani lagi klub-klub sepak bola manapun.
Namun, memasuki musim kompetisi Liga 1 2019, nama Mario Gomez muncul dan diisukan akan melatih tim asal Kalimantan Timur, Borneo FC.
Borneo FC menjadi tim yang ingin menggunakan jasanyan untuk kompetisi Liga 1 2019.
Klub beralias Pesut Etam itu, baru saja memecat pelatih utama mereka, Fabio Lopez sebelum kompetisi Liga 1 2019 bergulir.
Keputusan ini disampaikan oleh pemilik Borneo FC, Nabil Husein.
"Terhitung sejak hari ini, kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama. Keputusan ini diambil untuk membuat Borneo FC lebih baik lagi ke depannya," katanya.
Nabil menjelaskan, bahwa pemutusan kontrak dengan pelatih asal Italia itu murni hasil evaluasi bersama tim.
Setelah Fabio Lopez muncul rumor di media sosial bahwa Mario Gomez akan melatih Borneo FC.
Terkait rumor Borneo FC mencoba mendekati Mario Gomez hal itu diketahui melalui unggahan instagram @igborneofc pada Kamis (11/4/2019).
Menurut rumor yang beredar, pelatih asal Argentina bahkan dikabarkan telah setuju dan akan tiba di Samarinda pekan depan.
"Borneo FC semakin dekat dengan eks pelatih Johor Darul Takzim, Mario Gomez. Pelatih asal Argentina itu dikabarkan telah setuju menerima pinangan dari Borneo untuk musim 2019," tulisnya.
"Proses negosiasi berjalan lancar, semua udah oke. Sudah tanda yangan pra kontrak juga kok. Doain saja dengan ini Borneo FC akan lebih baik lagi," kata sebuah sumber kepada @Igborneofc
Sampai berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari manajemen Borneo FC terkait rumor tersebut.
Sumber: tribunnews.com