Usianya tak lagi muda, akan menginjak 35 tahun pada 22 November 1984. Namun, Gevorkyan diyakini dapat memberikan warna pada lini depan Persib Bandung.
Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, Gevorkyan dua musim lebih memperkuat Qizilqum, peserta Super League atau kasta teratas Liga Uzbekistan.
Berdasarkan statistik dari Soccerway, merangkum dua tahun pertamanya di Qizilqum, Gevorkyan berhasil mengumpulkan 58 penampilan. Tahu jumlah golnya? Hanya mencapai angka 14.
Gevorkyan pernah ditakuti sebagai seorang striker. Periode itu terjadi pada 2013-2015. Saat itu, pemain kelahiran Asgabat ini memperkuat Nasaf, masih di Super League.
Koleksi gol Gevorkyan selalu mencapai atau lebih dari satu digit pada rentang waktu tersebut. Dimulai pada musim 2013. Mantan pemain Pakhtakor ini sukses mengemas 18 gol dari 26 penampilan.
Setahun berselang, masih membela Nasaf, raihan gol Gevorkyan stabil. Masih di angka 18 dari 26 pertandingan.
Ketajamannya mulai menukik pada 2015. Berlaga dalam 26 partai, Gevorkyan hanya mampu membukukan 11 gol.
Setelah itu, koleksi golnya terus menurun. Dimulai dengan hanya mencetak dua gol pada 2016, masih bersama Nasaf, Gevorkyan kemudian pindah Lokomotiv Tashket, peserta Super League di tahun yang sama. Catatan golnya hanya bertambah satu.
Sumber: https://www.bola.com/indonesia/read/3946292/bisa-apa-artur-gevorkyan-di-persib-bandung?