"Saya pribadi merasa prihatin, ini sudah berapa lama sekolah sudah lama seperti ini. Saya bersama Pak Kuswara sama pemain Persib pengurus PT saya terenyuh dan saya prihatin sekali dengan kejadian ini," kata Umuh saat melihat kondisi ruang kelas yang rusak.
"Ini bukan musibah kecil, terenyuh, Insya Allah secara pribadi saya akan sumbangkan, tanggul yang jebol akan segera saya kerjakan (perbaiki)," ucapnya menambahkan.
Manajer yang akrab disapa Pak Haji ini menuturkan, perbaikan tersebut akan dikerjakan dalam waktu dekat, agar anak-anak SDN 106 Ajitunggal Cijambe bisa kembali belajar dengan normal seperti sebelumnya.
"Ada yang jebol, ada yang rusak, saya bantu, saya akan segera, semoga minggu ini pekerja saya akan mulai segera kerjakan. Pekerja saya di proyek akan berhenti dulu, akan larikan dulu ke sini," ujar Umuh.
"Saya kasih beton di bawahnya agar supaya ini tidak jebol lagi. Ini semua saya betulkan," jelasnya.
Bencana banjir yang menimpa SDN 106 Ajitunggal Cijambe tersebut, diharapkan menjadi yang terakhir dan anak-anak beserta guru bisa kembali bangkit serta tidak larut dalam kesedihan.
"Bangku meja ini di cat lagi. Agar anak bisa jadi nyaman lagi di sekolah. Kedepan SD Ajitunggal bagus lagi, saya dengar SD ini sudah bagus, maka kita buat bagus lagi. Ini semua karena allah saya juga merasakan murid SD pasti prihatin," ungkapnya.